Minggu, 05 Juli 2009

Manusia Bisa Salah



Yah.................. semua manusia pernah salah..... semua manusia bisa salah............
Tidak ada satupun manusia yang ingin berbuat kesalahan. Semua manusia ingin hidupnya berjalan normal.
Manusia bisa salah, ketika dia merasa hidupnya sudah tidak lagi sesuai dengan norma-norma kehidupan yang berlaku..... Yang mengatakan manusia bisa salah pun adalah lingkungan sekitar yang selalu rajin menilai atau memperhatikan kehidupan orang lain, tanpa bercermin terlebih dulu pada dirinya sendiri.
Memangnya siapakah yang berhak menghakimi hidup setiap orang? Siapakah yang berhak mengatakan setiap manusia bersalah?

Manusia... manusia.... rasa-rasanya semua orang tentu saja berhak menghakimi sesamanya...... Tapi mereka melupakan satu hal, bahwa ada yang lebih berhak daripada manusia... Dialah Yang empunya Langit dan Bumi....

Wajar jika setiap manusia melakukan kesalahan. Tinggal tergantung dari pribadi itu sendiri, apakah dia mau tetap tinggal dalam kesalahannya? Ataukah dia mau bangkit, dan memperbaiki dari kesalahan yang telah dilakukannya?

Manusia tentunya tidak suka jika dirinya selalu disalahkan. Meskipun dia menyadari bahwa dirinya bersalah. Yang manusia inginkan ketika dia telah berbuat salah menurut lingkungannya, yaitu hanyalah sebuah dorongan untuk dia bisa memperbaiki kesalahannya.

Manusia tentunya juga tidak menyukai orang yang selalu menyalahkan dirinya, karena dia merasa dirinya tidak bersalah. Baginya dia telah melakukan hal terbaik bagi dirinya sendiri. Hanya karena apa yang dilakukannya tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku.

Manusia yang mencuri seekor ayam dikatakan bersalah. Padahal belum tentu dia mencuri karena hatinya yang jahat, bisa saja karena dia membutuhkan makanan sehingga dia harus mencuri.

Manusia pembunuh dikatakan bersalah. Padahal belum tentu dia seorang pembunuh bayaran. Tapi bisa saja, saat itu dia terpaksa membunuh karena hendak membela dirinya. Tapi karena tidak ada saksi saat kejadian, semua orang langsung mengatakan dia bersalah.

Masih banyak contoh tentang manusia bersalah. Tapi yang penting bagaimana diri kita tidak selalu menghakimi orang lain, tanpa bercermin ke diri masing-masing terlebih dulu. Selalu ada alasan dari hal yang diperbuatnya.

Manusia bisa salah. Tapi manusia belum tentu salah. Manusia juga bisa merubah kesalahannya.

Jumat, 03 Juli 2009

"HIDUP adalah ANUGERAH"


Hari ini, sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata-kata kasar, ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara.

Sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa masakanmu, ingatlah akan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

Sebelum engkau mengeluh tentang suami atau istrimu, ingatlah akan seseorang yang menangis kepada Tuhan meminta pasangan hidup.

Hari ini, sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu, ingatlah akan seseorang yang begitu cepat pergi ke surga.

Sebelum engkau mengeluh tentang anak-anakmu, ingatlah akan seseorang yang begitu mengharapkan kehadiran seorang anak tetapi tidak mendapatnya.

Sebelum engkau bertengkar karena rumahmu yang kotor, dan tidak ada yang membersihkan atau menyapu lantai, ingatlah akan orang gelandangan yang tinggal di jalanan.

Sebelum merenget karena harus menyupir terlalu jauh, ingatlah akan seseorang yang harus berjalan kaki untuk menempuh jarak yang sama.

Dan ketika engkau lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu, ingatlah akan para pengangguran, orang cacat dan mereka yang menginginkan pekerjaanmu.

Sebelum engkau menuding atau menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa dan kita harus menghadap pengadilan Tuhan.

Dan ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu, pasanglah senyuman di wajahmu dan berterima kasihlah pada Tuhan karena engkau masih hidup dan ada di dunia ini.

Hidup adalah anugerah, jalanilah, nikmatilah, rayakan dan isilah itu.

www.sabdakristen.com