Senin, 31 Agustus 2009

September ( 1 Sept '09 )



Hmmmm.............hari pertama di bulan September 2009.
Lima hari lagi adalah tgl ulang tahun saya. Semakin tua saja usia saya sekarang, dan semakin berkurang satu lagi umur saya hidup di dunia.

Setiap bulan September tiba, tak jarang saya mendapat hadiah dari teman-teman terdekat. Tapi, ada hadiah yang tidak pernah bisa saya lupakan setiap bulan September. Hadiah yang selalu diberikan Tuhan dengan begitu spesial dan tepat pada waktunya.

Tahun 2006 yang lalu, saya pernah minta sama Tuhan, agar kelulusan saya di Ujian Skripsi bisa menjadi hadiah terindah saya. Ternyata betul!!! Tuhan menjawab doa saya. Mungkin bagi banyak orang, wajar saja kalau setiap orang bisa lulus ujian. Tapi bagi saya, hal itu adalah hal yang sangat luar biasa indahnya. Karena, Dosen Pembimbing saya tiba-tiba dipanggil Tuhan dengan cepat. Padahal beliaulah yang sangat menguasai materi yang saya angkat dalam skripsi. Serta minimnya data lapangan yang saya kumpulkan. Belum lagi ditambah pribadi saya yang penakut, minder, dan pemalu.
Tapi, ternyata Tuhan menolong dan memberikan kemampuan pada saya.

Tahun 2007 saya mencoba untuk melamar kerja sebagai guru. Pada hari saya harus mengikuti wawancara dan micro teaching, ternyata ibu saya jatuh sakit dan harus diopname. Terpaksa saya memohon ijin untuk mengundur waktu wawancara saya. Puji Tuhan, dikabulkan oleh mereka.
Setelah selesai semua mengikuti tes di yayasan tersebut, saya hanya bisa pasrah dan berserah pada Tuhan. Tapi seperti tahun sebelumnya, saya juga meminta pada Tuhan, saya bisa diterima menjadi guru di sekolah tersebut, dan ini bisa menjadi hadiah yang terindah buat saya. Karena impian saya selama ini bisa mengajar anak-anak kecil.
Ternyata, luar biasa Tuhan kita itu......... Doa saya lagi-lagi dikabulkan!!! Saya resmi menjadi guru di sekolah tersebut, walaupun sebelumnya saya diminta untuk menjadi karyawan di yayasan yang menaungi sekolah tersebut.

Dua hadiah yang sudah saya terima secara berturut-turut dengan sangat indahnya.

Tahun 2008 saya akhirnya ditempatkan di Sekolah Dasar. Saya sangat senang dan enjoy dengan teman-teman baru saya. Ternyata lebih menyenangkan kerja di Unit SD daripada di Yayasannya. Tapi, di tempat baru ini saya terus bergumul dengan status saya sebagai guru.
Saya takut jika saya tidak bisa diterima dengan baik oleh murid-murid saya. Ternyata, di hari ulang tahun saya, lagi-lagi Tuhan memberikan saya kejutan yang luar biasa indahnya, melalui malaikat-malaikat kecilNya. Ya.............mereka adalah murid-murid saya. Ada pesta kecil yang mereka siapkan untuk saya, tanpa sepengetahuan saya.
Begitu sayangnya mereka pada saya. Mereka menerima saya sebagai guru dan sahabat mereka.

Sudah tambah lagi satu hadiah baru yang Tuhan berikan pada saya.

Nah.......sekarang tahun 2009. Hadiah apa yang sudah Tuhan sediakan buat saya ya?
Sebenarnya saya sudah bisa menerka-nerka. Tapi maaf....saya belum siap untuk berbagi cerita dengan teman semua.
Yang jelas, hadiah ini saya merasakan ini bukanlah hadiah yang terindah buat saya. Mungkin bagi kebanyakan orang yang menantikannya sangat indah. Tapi bagi saya, ini adalah bencana besar.
Saya terus berdoa, supaya Tuhan menarik hadiahnya. "Saya belum siap Tuhan!", begitulah teriak saya pada Tuhan. Saya sungguh-sungguh menolaknya. Saya benci hadiah ini!!!
Hadiah ini akan membuat pribadi saya berubah. Saya pasti akan membenci hal yang biasanya sangat saya sukai.

Berat sekali rasanya menerima hadiah ini. Rasanya ingin sekali untuk menghancurkannya saja.
Tapi memangnya siapa saya? Saya hanya manusia biasa. Mana mungkin saya melawan kehendak Tuhan. Semua teman saya selalu memberikan dorongan dengan berkata, "Sudah diterima saja, itu sudah maunya Tuhan."
Memang benar apa yang dikatakan teman-teman saya. Tapi sebagai manusia, saya masih punya hak untuk meminta.

Saya terus berharap akan ada mukjizat di hari ulang tahun saya. Siapa tahu Tuhan mau mengganti hadiahNya. Meskipun saya menantinya dengan mengeluh, menangis, ataupun marah.

Fuuuuuuuuuuh...........................apa yang bakal terjadi di bulan September 2009 ya????

3 komentar:

Anonim mengatakan...

tetap percaya ya, mbak ---- seperti blog yang anda tulis sebelumnya... "HIDUP adalah ANUGERAH". Maka yakinilah itu, mbak.
Teruslah berkarya dalam Tuhan.

Anonim mengatakan...

good...good..

Anonim mengatakan...

bagus